Pengukuran ini dapat dilakukan untuk mengukur kapasitansi
suatu kapasitor atau suatu ”sistem” yang mempunya efek kapasitif. Contoh
”sistem’ ini misalnya suatu kabel, dimana isolasi kabel merupakan mediumnya.
Kegunaan dari pengukuran ini adalah mencari letak kesalahan (putus) suatu kabel
dibawah tanah.
Selain untuk mengukur kapasitansi, juga dapat digunakan
untuk mengukur faktor disipasi kapasitor dan mengukur permitivitas bahan
dielektrik.
Jembatan Sauty
C1 = Kapasitor yang diukur
C2 = Kapasitor standar
R3, R4 = Tahanan murni
Keadaan seimbang
Keadaan seimbang akan didapat jika R3 dan R4
diatur shg sifatnya sangat sederhana.
Jembatan Schering
C1 = Kapasitor yang diukur
r1 = Tahanan penyebab rugi-rugi dielektrik C1
C2 = Kapasitor standar yang terbuat dari
medium gas/udara agar tidak ada rugi-rugi dielektrik
R3, R4 = Tahanan murni
C4 = Kapasitor variabel
Dalam keadaan seimbang :
Harga riil :
Harga imajiner :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar