Sabtu, 22 Agustus 2015

Alat Alat Ukur Listrik

Alat-alat ukur listrik adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik, misalnya arus, tegangan, daya, dan lain-lain. Berdasarkan prinsip kerjanya alat ukur listrik dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :
-   Alat ukur penunjuk (Indicating Instruments)
-   Alat ukur pencatat (Recording Instruments)
-   Alat ukur penjumlah (Integrating Instruments)



Alat Ukur Penunjuk
Alat ukur penunjuk adalah alat ukur yang langsung menunjukkan besaran yang diukur, biasanya menggunakan jarum penunjuk. Tetapi sekarang ada pula yang tidak menggunakan jarum penunjuk yaitu alat ukur digital. Banyak alat ukur yang termasuk kategori ini, misalnya Voltmeter, Amperemeter, Wattmeter.

Alat Ukur Pencatat
Alat Ukur Pencatat adalah alat ukur yang mencatat secara terus menerus besaran yang diukur selama periode waktu yang ditentukan. Pada alat ini terdapat pena dan gulungan kertas yang berputar. Pena tersebut akan bergerak sebanding dengan besaran listrik yang diukur sehingga perubahannya tercatat secara kontinyu. Sebagai contoh adalah recording voltmeter yang terdapat pada gardu induk yang mencatat fluktuasi tegangan yang terjadi.
  
Alat Ukur Penjumlah
Alat ukur penjumlah adalah alat ukur yang mengukur jumlah total energi listrik yang dikonsumsi oleh suatu rangkaian dalam periode waktu tertentu. Energi yang diukur ini sebenarnya merupakan perkalian antara daya aktif dengan waktu. Kilo Watt Hour meter (kWh meter) merupakan contoh dari alat ukur jenis ini.



1 komentar: